19 Mei 2008

SIAPA MEREKA ... ?

Drs. SAMSURI

Lahir di Bangkalan, Madura 22 September 1967, Pada tahun 1993 beliau menyelesaikan pendidikan S1 di Institute Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Berbagai pekerjaan perna beliau emban, mulai dari mengajar pada TPA Gembong, hingga dipercaya sebagai tenaga Sirkulasi pada Harian Bangsa di Surabaya pada era tahun 2000-an dan pada 2005 akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Team Sirkulasi di Harian Seputar Indonesia Jawa timur .


Pria yang masih suka melajang di usianya yang ke-41 tahun ini, ini dikalangan teman-temanya sering dipanggil dengan sebutan Sam kasella, karena penampilananya yang agamis dan minimalis. Dengan gaya bicara yang terkadang “susah’” untuk dipahami, memiliki semangat serta kemampuan kerja terutama di bidang Sirkulasi yang tidak perlu diragukan lagi. dipercaya management untuk memperkuat team langganan di surabaya, membuat pria yang tinggal di Jl Bogen GG II no. 34 ini tetap terilihat energik untuk membimbing teamnya untuk membesarkan SINDO JATIM terutama disektor langganan.





RAHMAD HIDAYAT, S.Pd


Calon guru yang tergabung dalam team Sirkulasi SINDO JATIM ini memiliki gaya berpenampilan yang selalu nyentrik, dengan gaya yang khas, membuat pria kelahiran Serang, Jawa barat 28 April 1983 ini memiliki sesuatu yang lain diantara rekan-rekannya,.


Alumni Universitas Negeri surabaya jurusan Tata Niaga ini dipercaya untuk memperkuat divisi Sirkulasi langganan untuk wilayah Surabaya.


Walaupun usianya terbilang sangat muda, pria yang akrab di sapa Juhi oleh rekan-rekan kantornya ini, memiliki jiwa kepemimpinan yang patut untuk diteladani, Selalu belajar, belajar dan belajar adalah motto hidupnya.




SLENK KATROX'S` ( adhitiya yudha sasmita )


Capek dech.... ?

Selama perang dunia II, Winston

Churchill yang ketika itu berusia 60an

tahun mampu bekerja sekitar 16 jam

sehari. Apa rahasianya? Beristirahat

sebelum capek. Bisa 1 jam, 30 menit

atau bahkan cuma 5

menit. Istirahat bukanlah hanya sekedar

tidur, tapi masa perbaikan.

Dr.Walter B. Cannon dari fakultas

kedokteran Universitas Harvard

mengatakan "banyak yang beranggapan

bahwa jantung bekerja secara terus

menerus, tapi sebenarnya setelah

jantung berdenyut, ia istirahat sesaat."

Jadi, cobalah istirahat sebelum tubuh

kita capek. Ok?

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?

Apakah kejahatan itu ada?

Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?

Seorang Profesor dari sebuah universitas

terkenal menantang

mahasiswa-mahasiswa nya dengan

pertanyaan ini, "Apakah Tuhan

menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani

menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan

semuanya".

"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya

professor sekali lagi.

"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan

menciptakan segalanya, berarti

Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena

kejahatan itu ada, dan menurut

prinsip kita bahwa pekerjaan kita

menjelaskan siapa kita, jadi kita

bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah

kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa

menjawab hipotesis professor

tersebut. Profesor itu merasa menang dan

menyombongkan diri bahwa

sekali lagi dia telah membuktikan kalau

agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan

berkata, "Profesor, boleh saya

bertanya sesuatu?"

"Tentu saja," jawab si Profesor.

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya,

"Profesor, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja

dingin itu ada. Kamu tidak

pernah sakit flu?" Tanya si professor

diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya,

Pak, dingin itu tidak ada.

Menurut hukum fisika, yang kita anggap

dingin itu adalah ketiadaan

panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas

sama sekali. Dan semua

partikel menjadi diam dan tidak bisa

bereaksi pada suhu tersebut. Kita

menciptakan kata dingin untuk

mendeskripsikan ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor,

apakah gelap itu ada?"

Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi

anda salah, Pak. Gelap itu juga

tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana

tidak ada cahaya. Cahaya bisa

kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa

menggunakan prisma Newton untuk

memecahkan cahaya menjadi beberapa warna

dan mempelajari berbagai

panjang gelombang setiap warna. Tapi

Anda tidak bisa mengukur gelap.

Seberapa gelap suatu ruangan diukur

dengan berapa intensitas cahaya di

ruangan tersebut. Kata gelap dipakai

manusia untuk mendeskripsikan

ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya,

"Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab,

"Tentu saja, seperti yang telah

kukatakan sebelumnya. Kita melihat

setiap hari di Koran dan TV. Banyak

perkara kriminal dan kekerasan di antara

manusia. Perkara-perkara

tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu

menjawab, "Sekali lagi Anda

salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada.

Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.

Seperti dingin atau gelap, kajahatan

adalah kata yang dipakai manusia

untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.

Tuhan tidak menciptakan

kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari

tidak adanya kasih Tuhan dihati

manusia. Seperti dingin yang timbul dari

ketiadaan panas dan gelap

yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein


13 Mei 2008

TITIP IBUKU YA ALLAH

RENUNGKANLAH..........
( oleh : Adhitiya Yudha Sasmita )
"Nak, bangun... udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja..." Tradisi ini sudah berlangsung sejak kecil, sejak pertama kali aku bisa mengingat. menganjak umur 12 th sudah meninggalkanya ^_^Kini usiaku sudah kepala 20 dan aku jadi seorang Karyawan disebuah Perusahaan suasta ., tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah."Ibu sayang... ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa." pintaku pada Ibu pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah. Punketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama ini dengan hasil keringatku. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan. Kenapa Ibu mudah sekali sedih ? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuah artikel yang kubaca .. orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikap kanak-kanak ..... tapi entahlah.... Niatku ingin membahagiakan malah membuat Ibu sedih. Seperti biasa, Ibu tidak akan pernah mengatakan apa-apa Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya "Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin Ibu sedih ?"Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana . Terbata-bata Ibu berkata, "Tiba-tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu. Kalian sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian. Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri" Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu .. bersusah payah melayaniputra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan. Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang masing-masing. Diam-diam aku bermuhasabah. .. Apa yang telah kupersembahkan untuk Ibu dalam usiaku sekarang ?Adakah Ibu bahagia dan bangga pada putera putrinya ? Ketika itu kutanya pada Ibu. Ibu menjawab"Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu. Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan .Kalian berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu.Kalian berprestasi di pekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu .Setelah dewasa, kalian berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat Ibu. Setiap kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan orang tua."Lagi-lagi aku hanya bisa berucap"Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada Ibu. Masih banyak alasan ketika Ibu menginginkan sesuatu."Betapa sabarnya Ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan Ibuku untuk "cuti" dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu. Tapi tidak! Ibuku seorang yang idealis, Menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa dilimpahkan kepada siapapun. Pukul 3 dinihari Ibu bangun dan membangunkan kami untuk tahajud. Menunggu subuh Ibu ke dapur menyiapkan sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi... Ah, maafin kami Ibu ... 18 jam sehari sebagai "pekerja" seakan tak pernah membuat Ibu lelah.. Sanggupkah aku ya Allah ? "Nak... bangun nak, udah azan subuh .. sarapannya udah Ibu siapin dimeja.. " Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan "terimakasih Ibu, aku beruntung sekali memiliki Ibu yang baik hati, ijinkan aku membahagiakan Ibu...". Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan. .. Cintaku ini milikmu, Ibu... Aku masih sangat membutuhkanmu. .. Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat Dirimu..Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat "aku sayang padamu... ", namun begitu, Rasulullah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta yang kita punya kepada orang yang kita cintai karena Allah. Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita ... Ibu dan ayah walau mereka tak pernah meminta dan mungkin telah tiada.Percayalah.. . kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan bahagia. Wallaahua'lam"Ya Allah,cintai Ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan Ibu..."dan jika saatnya nanti Ibu Kau panggil, panggillah dalam keadaan khusnul khatimah. Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia sebagaimana ia menyayangi aku selagi aku kecil" "Titip Ibuku ya Allah"
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. 17:23)
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibubapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. 31:14)
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a:"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku da kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". (QS. 46:15)
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (QS. 4:36)
Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". (QS. 14:41)
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. 16:78)
Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapak-nya.Dan jiak keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya.Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. 29:8)