28 April 2008

Indahnya Kota Raja Tenggarong

INDAHNYA NUANSA KOTA RAJA TENGGARONG
(pengalaman penulis tahun 2004)

Tenggarong merupakan nama sebuah kota kecamatan yang menjadi ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Wilayah yang terbagi dalam 13 kelurahan ini memiliki luas wilayah mencapai 398,10 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 67.333 jiwa (2005). Tenggarong juga merupakan ibu kota Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Kota ini didirikan pada tanggal 28 September 1782 oleh Raja Kutai Kartanegara ke-15, Aji Muhammad Muslihuddin, yang dikenal pula dengan nama Aji Imbut. Semula kota ini bernama Tepian Pandan ketika Aji Imbut memindahkan ibukota kerajaan dari Pemarangan. Oleh Sultan Kutai, nama Tepian Pandan kemudian diubah menjadi Tangga Arung yang berarti rumah raja. Namun pada perkembangannya, Tangga Arung lebih populer dengan sebutan "Tenggarong" hingga saat ini.Kota yang dapat kita tempuh 45 menit dengan perjalanan darat dari ibu kota Kalimantan Timur ini, kita akan dibuat terpukau oleh jalan penuh kelok dengan hutan rindang dengan nuansa rumah khas Kalimantan sepanjang jalan yang menghubungkan kota Samarinda dengan Tenggarong. Jembatan Mahakam yang membentang diatas sungai mahakam dengan megahnya akan menyambut kita sebelum masuk ke kota raja Tenggarong dari sisi utara. Nuansa budaya yang sangat kental terasa dikota ini, perpaduan budaya local suku dayak dengan kutai membuat kita akan terasa bangga dengan khasana budaya yang dimiliki oleh negeri ini.

* Seorang ibu suku dayak kenya sedang menggedong anaknya






Suasana sungai Mahakam sebagai jalur Transportasi utama kapal (ponton) yang membawa batu bara sebagai hasil tambang terbesar di Kalimantan Timur ini selain kayu, hal ini yang membuat kabupaten Kutai Kartanegara menempati posisi pertama sebagai Kabupaten dengan PAD terbesar di Indonesia. (KWT)

Jembatan Mahakan II Kecamatan Kota Bangun, Muara Muntai, Kalimantan Timur