21 April 2008

SUARA RAKYAT " Pemimpin tidak hanya bisa Ngomong, tapi harus bisa Ngemong".

SURABAYA : PILGUB Jawa Timur sebentar lagi, masyarakat dihimbau tidak salah pilih, saya rasa kutipan tersebut sangatlah bijak untuk disuarakan, jangan sampai kita selalu di bohongin dengan mereka, masyarakat kita sudah merasa jenuh dengan janji-janji calon pemimpin kita kepada masyakat. Mereka (baca : Cagub / Cawagub) ramai-ramai blusukan kepasar-pasar tradisional, terminal, untuk mengumbar janji, sampai ada cawagub yang rela Ngenjot becak demi mendapat kan simpati dari masyarakat, agar dapat dipilih lagi. Penurunan harga, sekolah gratis, biaya kesehatan murah, penyediaan lapangan pekerjaan bagi pengangguran masih banyak janji-janji manis yang seringkali dilontarkan sebagai bahan untuk merebut simpati rakyat,. tapi apa yang kita rasakan, hampir semua kebutuhan pokok melambung tinggi, biaya pendidikan bagi putra putri kita yang tidak sedikit, pengangguran dimana-mana, angka kriminalitas naik tajam, rasa aman yang begitu mahal yang terjadi di masyarakat.
Sudah hampir empat tahun masa kepemimpinan SBY, Pemimpin yang pada masa kampanye 2004 memberikan janji-janji manis yang tak ubahnya janji-janji yang diberikan oleh semua Calon Gubenur diJawa Timur. Tapi apa yang kita rasakan saat ini, ketika pemimpin yang sudah kita pilih, melupakan akan janji-janjinya kepada masyarakat. Tercipta kesan yang ada di masyarakat kecil (baca : wong cilik) hanya disayang ketika masa kampanye pemilu, setelah berhasil, banyak yang melupakannya, sejak dulu, pemimpin negara berjanji memperbaiki nasib wong cilik, namun sampai saat ini, perbaikan yang dijanjikan tidak pernah terwujudkan. dari dulu pun ya begitu,.

Calon Pemimpin atau Pemimpin dimana pun tidak sepatutnya hanya pandai bicara, ngomong-ngomong kosong yang banyak bohong-nya. Kita sebagai masyarakat kecil, yang kita butuhkan dan dambakan adalah pemimpin yang tidak hanya bisa NGOMONG, tapi Pemimpin yang benar benar bisa NGEMONG masyarakatnya untuk dapat hidup aman, adil dan makmur di Jawa Timur. (suara rakyat / KWT)