Laju arus balik hampir selalu lebih besar daripada arus mudik, yang tahun ini diperkirakan mencapai 2,7 juta orang. Para pemudik,yang sebagian besar berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, akan menempuh dua jalur utama, yakni jalur pantai utara (pantura) yang bertopografi datar, bercuaca panas, dan berada di dataran rendah.Serta jalur selatan, yang melintasi medan pegunungan dengan topografi tanah penuh tanjakan atau turunan, serta jalanan berkelok-kelok. Kedua jalur itu membutuhkan kondisi motor dan mobil yang prima. Setelah menempuh perjalanan panjang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, jangan sampai perjalanan kembali ke rumah justru disepelekan.
04 Oktober 2008
MENYIASATI ARUS BALIK DALAM BERKENDARAAN
Laju arus balik hampir selalu lebih besar daripada arus mudik, yang tahun ini diperkirakan mencapai 2,7 juta orang. Para pemudik,yang sebagian besar berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, akan menempuh dua jalur utama, yakni jalur pantai utara (pantura) yang bertopografi datar, bercuaca panas, dan berada di dataran rendah.Serta jalur selatan, yang melintasi medan pegunungan dengan topografi tanah penuh tanjakan atau turunan, serta jalanan berkelok-kelok. Kedua jalur itu membutuhkan kondisi motor dan mobil yang prima. Setelah menempuh perjalanan panjang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, jangan sampai perjalanan kembali ke rumah justru disepelekan.
02 Oktober 2008
Nuansa Mudik Lebaran di Penyeberangan Ujung-Kamal Madura
Upaya ini dilakukan untuk mengatasi lonjakan arus mudik dan balik lebaran yang diperkirakan bakal meningkat tajam dibanding tahun 2007 lalu.
Skenario pertama, bila kondisi penyeberangan masuk kategori normal, maka kapal yang
dioperasikan hanya 12 unit. Hal ini sama dengan hari-hari biasa yang mengoperasikan
2 dermaga barat, 1 dermaga timur dan plengsengan yang dijadikan dermaga alternatif selama ini.
Bila pengguna jasa penyeberangan, baik perjalan kaki maupun roda 2 dan 4 masuk
kategori padat, maka bakal menggunakan skenario 2 yakni dengan cara mengoperasikan
15 unit kapal di semua dermaga yang ada.
Jika kondisi sangat padat dan penumpang menyemut, maka pihak PT ASDP akan
menggunakan skenario 3, dan menurunkan kekuatan penuh dengan 18 unit kapal dan
menggerahkan semua kemampuan petugas yang ada.
"Bila skenario ke 3 ini sudah dipakai, maka seluruh kekuatan ASDP akan dikerahkan. Bahkan, kapal yang penuh tidak harus menunggu jam pemberangkatan, melainkan setiap
kali penuh penumpang langsung berangkat," kata Pimpinan Cabang PT ASDP
Surabaya-Kamal, Prasetyo B Utomo pada wartawan di dermaga Ujung, Kamal, Madura, Rabu (24/9/2008).
Menurut dia, sarana dan prasarana yang diperlukan selama arus mudik dan balik lebaran sudah siap. Bahkan, penambahan pembelian tiket atau loket sudah ada 2 di Kamal dan sudah difungsikan guna mengantisipasi antrean dan menjaga kenyamanan pengguna jasa penyeberangan.
Hal lain yang menjadi perhatian serius pihak ASDP yakni keamanan selama menyeberang.
Dalam hal ini telah diterjunkan security atau pengamanan internal sebanyak 95personel yang ditempatkan di berbagai sisi.
"Jumlah pengamanan tersebut belum termasuk Polri, TNI dan masyarakat," ungkapnya.
Ia menghimbau pada pengguna jasa penyeberangan hendaknya tidak saling mendahului.
Artinya, budaya antre harus dilakukan guna menjaga keselataman bersama. "Semua pasti
terlayani dengan baik. Kami sudah berkometmen seperti itu," pungkasnya
Sedangkan Seperti yang sudah diprediksikan, puncak arus mudik terjadi H-2 kemarin. Sejak dini hari hingga siang sore hari kapal penyeberangan dari Dermaga Ujung (Surabaya) menuju Kamal (Madura) penuh. Baik penumpang, roda dua hingga roda empat. Diperkirakan lebih dari 100 ribu pemudik masuk Madura.
Arus mudik melalui penyeberangan Selat Madura terus padat hingga tadi malam. Baik pemudik yang masuk maupun yang keluar Madura. Hari ini juga diperkirakan arus mudik masih padat.
Manager Operasional PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Kamal Wildan Jazuli mengatakan, pada puncak arus mudik kemarin mencapai 90 ribu penumpang dan kendaraan. Rinciannya, 80 ribu penumpang, roda dua 6 ribu, dan roda empat 4 ribu.
"Untuk melancarkan bongkar muat, di Dermaga Ujung diterapkan sistem buka tutup," kata Wildan.
Untuk mengangkut ribuan pemudik dan kendaraan, ASDP menurunkan 18 armada kapal dengan 212 trip (proses percepatan bongkar muat kapal). "Hari ini (kemarin, Red) sudah memasuki situasi sangat padat. Sehingga proses percepatan harus dioptimalkan," kata Wildan.
Untuk sekali menyeberang, setiap kapal bermuatan maksimal. Setiap trip rata-rata kapal memuat penumpang 400 orang, sepeda motor 100 unit, dan mobil 15 unit.
Lonjakan angkutan yang mulai tampak pada H-3 (28/9) 03.00. Arus mudik kemarin semakin padat. Kondisi ini diperkirakan terus terjadi sampai hari ini. "Besok (hari ini, Red), penumpang masih banyak. Tapi mungkin tidak sepadat hari ini (kemarin, Red)," kata Wildan.
Sementara cuaca kemarin cukup terang. Arus ombak tidak begitu besar seperti pada H-3, sehingga sistem pergerakan kapal cukup teratur. "Tapi, saya masih belum koordinasi dengan pihak BMG Tanjung Perak," terangnya.
Sedangkan menghadapi arus balik, pihaknya sudah mempersiapkan seperti rencana semula. Arus balik diprediksi akan mencapai puncaknya pada H+7. "Kalau H+1 sampai H+6 itu hanya pada taraf rata-rata," prediksinya. (Detik Sby)
Tips Asyik Berbagi "Angpau" Lebaran
Bagi mereka yang ingin memaknai hari nan fitri dengan membagi-bagi angpau (uang) sebagai rasa syukur atas semua nikmat yang diberikan Tuhan kepada anak-anak dan kerabat dekat, tak ada salahnya melakukan hal itu.
Kendati membagi angpau sah-sah saja dilakukan, tapi tentu Anda tak ingin tradisi itu menguras kantong. Nah, agar bagi-bagi rezeki dapat berjalan dan makna berbagi pun dapat diterima dengan baik, ada tip asyik untuk Anda.
Sesuaikan dengan kemampuan kita
Rata-rata biasanya minimum sebesar Rp10.000� untuk anak kecil usia 4-8 tahun, maksimum antara Rp20.000 sampai Rp50.000 untuk anak yang sudah mulai besar sampai remaja.
�
Selain nominal uang yang diberikan, kondisi uang yang masih baru, licin, halus dan wangi serta dalam recehan-recehan seribuan dapat memberi kesan kelihatan banyak.
Sesuaikan antara harapan atau keinginan dengan batas kemampuan kita
Kalau kita mau memberikan uang, sebenarnya kita punya harapan dan keinginan. Keinginan untuk menyenangkan, menggembirakan, membahagiakan orang lain. Tetapi kalau kemampuan kita minim, dan tidak menyesuaikan dengan harapan-harapan kita, akan membuat frustasi. Akhirnya nanti kita seperti memaksakan diri.
Bahwa apapun yang kita sesuaikan degan kemampuan kita, harus tulus, dan ikhlas. Agar ekspektasinya nanti akan sampai pada orang yang menerima. Karena banyak juga yang memberikan uang untuk mengharapkan kata-kata terima kasih atau pujian, itu akan kelihatan dari aura wajahnya. Hal tersebut pada akhirnya menjadikan tidak ikhlas.
Perencanaan harus dari 2 bulan sebelumnya
Untuk mengantisipasi naiknya harga berbagai macam kebutuhan. Jadi memang kita harus merencanakan budget ini di bulan-bulan sebelumnya. Karena kalau tidak dicicil, nantinya akan terasa sangat berat.
Paling tidak 10 persen tiap bulannya disisihkan. Kita harus atur antara persiapan, pendapatan, rasa syukur, dan pemberian. Baik juga bila ada income tambahan untuk budget "pemberian" sehingga tidak mengganggu pos-pos pengeluaran reguler tiap bulan.
Create something untuk mendapatkan income tambahan saat Ramadan agar kita tidak memaksakan kehendak dan tidak menjadi beban.
Selamat berlebaran... (Berbagai sumber / Mom& Kiddie)
30 September 2008
SINDO BERBAGI KEBAHGIAAN
Pelajar Swasta Surabaya dapat Rp.202 Miliar
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, anggaran subsidi bagi pelajar swasta masuk mata anggaran bantuan operasional pendidikan (BOP) yang dikelola Badan keuangan Daerah.BOP pelajar swasta digabungkan dengan BOP anak usia sekolah yang tidak sekolah.“Total anggaran BOP di Badan Keuangan Daerah tahun depan Rp 183 miliar,” ujar Risma kemarin. Dari dana Rp183 miliar itu,sebanyak Rp31,08 miliar disalurkan kepada anak usia SD dan SMP yang tidak sekolah.Sisanya untuk pelajar SD hingga SMA/SMK swasta di Surabaya.
Subsidi disesuaikan dengan jenjang sekolah masing-masing. Paling besar untuk pelajar SMK.”Setiap bulan, alokasi untuk pelajar SMK Rp150.000,SMA Rp85.000 per bulan per pelajar. Sementara untuk SD dan SMP, masing-masing Rp29.000 dan Rp70.500 per pelajar per bulan.SMK dapat lebih besar karena untuk mendorong pelajar memilih SMK. (an)
Pengusaha Sarang Walet, Bagikan Zakat Rp. 2 Milyar
Tak tanggung-tanggung, pengusaha pupuk dan sarang burung walet itu bagi-bagi duit Rp2 miliar! Jumlah ini jauh lebih ”menggunung” daripada zakat Syaichon yang ”hanya” Rp50 juta maupun uang Rp1 miliar yang dibagikan Syekh Pudji untuk fakir. Warga Desa Kebonsari,Kecamatan Sukodadi,Kabupaten Lamongan itu memilih membagikan langsung zakat yang jumlahnya melimpah itu. Dia sama sekali tak khawatir tragedi Pasuruan bakal terulang. Sedikitnya 12.000 dhuafa berbondong-bondong mendatangi rumah Ghaffar, berharap mendapat bagian dari bagi-bagi rezeki bulan suci itu. Mereka tak hanya datang dari Lamongan.Tak sedikit yang datang jauh-jauh dari Gresik, Tuban, Bojonegoro,dan Mojokerto.
25 September 2008
"CAROK & CLURIT" Dalam Masyarakat Adat Madura
Bahkan antarpenduduk sebuah desa di Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan. Pemicu dari carok ini berupa perebutan kedudukan di keraton, perselingkuhan, rebutan tanah, bisa juga dendam turun-temurun selama bertahun-tahun.Pada abad ke-12 M, zaman kerajaan Madura saat dipimpin Prabu Cakraningrat dan abad 14 di bawah pemerintahan Joko Tole, istilah carok belum dikenal. Bahkan pada masa pemerintahan Penembahan Semolo, putra dari Bindara Saud putra Sunan Kudus di abad ke-17 M tidak ada istilah carok.Munculnya budaya carok di pulau Madura bermula pada zaman penjajahan Belanda, yaitu pada abad ke-18 M. Setelah Pak Sakerah tertangkap dan dihukum gantung di Pasuruan, Jawa Timur, orang-orang bawah mulai berani melakukan perlawanan pada penindas. Senjatanya adalah celurit. Saat itulah timbul keberanian melakukan perlawanan.Namun, pada masa itu mereka tidak menyadari, kalau dihasut oleh Belanda. Mereka diadu dengan golongan keluarga Blater (jagoan) yang menjadi kaki tangan penjajah Belanda, yang juga sesama bangsa. Karena provokasi Belanda itulah, golongan blater yang seringkali melakukan carok pada masa itu. Pada saat carok mereka tidak menggunakan senjata pedang atau keris sebagaimana yang dilakukan masyarakat Madura zaman dahulu, akan tetapi menggunakan celurit sebagai senjata andalannya.Senjata celurit ini sengaja diberikan Belanda kepada kaum blater dengan tujuan merusak citra Pak Sakera sebagai pemilik sah senjata tersebut. Karena beliau adalah seorang pemberontak dari kalangan santri dan seorang muslim yang taat menjalankan agama Islam.
Mereka mengira budaya tersebut hasil ciptaan leluhurnya, tidak menyadari bila hasil rekayasa penjajah Belanda. Ibnu Hajar, Budayawan DALAM sejarah orang Madura belum dikenal istilah carok massal. Sebab, carok adalah duel satu lawan satu seperti aksi perang koboi di Las Vegas, dan ada kesepakatan sebelumnya untuk melakukan duel. Bahkan disertai ritual-ritual tertentu sebagai persiapan menjelang carok. Kedua belah pihak pelaku carok, sebelumnya sama-sama mendapat restu dari keluarga masing-masing. Karenanya, sebelum hari H duel maut bersenjata celurit dilakukan, di rumahnya diselenggarakan selamatan, pembekalan, pengajian, dan lainnya. Oleh keluarganya, pelaku carok sudah dipersiapkan dan diikhlaskan untuk terbunuh.“Ketika media massa memberitakan tentang carok massal, saya tidak sepakat dengan istilah itu. Yang terjadi di Desa Bajur Tengah bukanlah dikategorikan carok, tapi tawuran massal, kerena tidak sesuai dengan arti carok sebenarnya.
Sekali lagi harus diluruskan bahwa tidak ada istilah carok massal, karena carok dilakukan dengan adanya kesepakatan satu lawan satu dan tidak boleh ada yang mengganggu di saat duel, siapa yang mati harus menerima, dan anak-anaknya harus membalasnya sampai tujuh turunan. Senjata CeluritSejarah tentang carok selalu diindentikkan dengan celurit yang sampai saat ini masih menjadi ciri khas orang Madura. Keberadaan celurit punya makna filosofi di mata orang Madura, ini bisa dilihat dari bentuknya yang seperti tanda tanya, itu menunjukkan bahwa orang Madura selalu tidak puas terhadap fenomena yang terjadi di sekitarnya. Kebiasaan orang Madura ketika membawa celurit selalu diletakkan di pinggang samping kiri, karena menurut orang Madura tradisi seperti itu sebagai upaya pembelaan harga diri laki-laki di Madura, dan sebagai pelengkap karena tulang rusuknya laki-laki kurang satu. Makanya orang Madura menggunakan celurit untuk melengkapi tulang rusuknya yang kurang satu.
Celurit memang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Madura, Jawa Timur. Senjata tajam yang berbentuk melengkung ini begitu melegenda. Sejak dahulu kala hingga sekarang, hampir setiap orang di Tanah Air mengenal senjata khas etnis Madura ini. Saking populernya, celurit kerap diidentikkan dengan berbagai tindak kriminal. Bahkan celurit juga digunakan oleh massa saat terjadi kerusuhan maupun demonstrasi di pelosok Nusantara untuk menakuti lawannya.
Kini, masyarakat Madura masih memandang celurit sebagai senjata yang tak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Tak mengherankan, bila pusat kerajinan senjata tajam itu banyak bertebaran di Pulau Madura.
Besi pilihan itu lantas dibawa menuju bengkel pandai besi miliknya yang berada tak jauh dari halaman rumahnya. Batangan besi tersebut kemudian dibelah dengan ditempa berkali-kali untuk mendapatkan lempengannya. Setelah memperoleh lempengan yang diinginkan, besi pipih itu lantas dipanaskan hingga mencapai titik derajat tertentu.Logam yang telah membara itu lalu ditempa berulang kali sampai membentuk lengkungan celurit yang diinginkan. Dengan dibantu ketiga anaknya, Salamun membuat celurit pesanan padepokan silat tersebut dengan penuh ketelitian. Sebab dia memandang celurit harus mencirikan sebuah karya seni. Tak sekadar sepotong besi yang ditempa berkali kali, melainkan harus memiliki arti dan makna bagi yang memilikinya.
Di Madura, banyak dijumpai perguruan pencak silat yang mengajarkan cara menggunakan celurit. Satu di antaranya Padepokan Pencak Silat Joko Tole, pimpinan Hasanuddin Buchori. Perguruan ini mengambil nama dari seorang ksatria asal Sumenep. Kala itu Madura dibagi menjadi dua wilayah kerajaan besar, yaitu Madura Timur di Sumenep dan Madura Barat di Arosbaya Bangkalan. Adapun peninggalan Kerajaan Madura Barat masih terlihat dalam situs makam-makam kuno di Arosbaya. Dan hari ini, perguruan yang banyak mengorbitkan atlet pencak silat nasional itu secara rutin berlatih meneruskan cita-cita dan semangat leluhurnya, Joko Tole. Padepokan Silat Joko Tole selama ini cukup kesohor di kalangan pencak silat di Tanah Air. Terutama dalam mengajarkan penggunaan senjata tradisional celurit.
Carok Antarkeluarga, 1 Tewas
Kali ini, 5 orang yang masih terikat hubungan keluarga terlibat carok maut, tepatnya di Jalan Desa Debuan,Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan,kemarin.Akibatnya, 1 orang dinyatakan tewas seketika itu di lokasi kejadian akibat sabetan senjata tajam jenis celurit, 2 orang kritis akibat luka parah di sekujur tubuh mereka,serta 2 orang lainnya berhasil melarikan diri dan mengalami luka ringan.
Di Tahun 2009, Sekolah Swasta se-Jatim Bebas SPP
27 Juni 2008
Antara Tim Jerman, Kroasia dan PKB
* Sekretaris Carateker DPC PKB Kabupaten Jombang, Jawa Timur
KETEGARAN Jerman tergoyahkan oleh striker Olic pada menit ke-62, Kroasia mampu menjegal gerak cepat Jerman dengan permainan cepat Ivica Olic yang didukung oleh penyerang lubang Niko Kranjcar. Sebenarnya jerman telah memasang Skuad terbaik Lucas podolski. sayang, gempuran dan soliditas pertahanan Jerman tertembus Kroasia dijantung pertahanannya. Gairah pertandingan Jerman-Kroasia memang luar biasa. Penonton TV saja terbawa emosi. Saya membayangkan kalau saja bisa berbaur bersama supporter yang berjumlah 43 ribu di Klagenfurt tentu lebih bangga dan happy. Seperti kebanyakan penonton yang lain. Saya juga bisa mencaci-maki pemain bola dilapangan, misalnya Miroslav klose, Stuttgart. Bahkan karena jengkelnya saya “pisui” Christoph Metzelder karena kebobolan dipertahannya.
Kroasia memang ‘sialan’, mereka mampu mengimbangi permainan cepat Jerman yang diprediksi banyak penonton jerman bakal menang. Kroasia dengan skema 4-4-1-1 disokong pemain kwartet Danijel, Darijo, Nico, Kovac bisa berjalan mulus dan stabil. Kekalahn Jerman terhadap Kroasia telah menjadi kejutan, sama seperti ketika pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengumumkan kemenangan Muhaimin terhadap Gus Dur, juga telah menjadi kejutan, seperti halnya umumnya penonton bola. Para simpatisan Gus dur banyak menyayangkan dari langkah-langkah yang ditempuh second line-nya. Gus Dur dicap belum optimal. Beda dengan Muhaimin yang dianggap mampu mencebol pertahanan Gus Dur. Dan dianggap menerobos KPU, Depkum HAM, dan Istana Presiden.
Falsafah bola dan Falsafah politik tentu memiliki perbedaan, meski ada beberapa kesamaanya. Ending dari permainan bola langsung bisa dihitung, berapa lawan berapa, Misalnya 2-1, atau berakhir dengan 2-2 dan seterusnya. Namun dalam kancah politik belum bisa dinilai demikian, artinya tidak bisa dijumlahkan kalau 1+1 pasti ketemu 2. Masih banyak lagi variable yang harus diterjemahkan. Kekalahan awal Gus Dur bisa saja menjadi kemenangan akhir dari keseluruhan permainan. Lihat saja hasil keputusan Majelis hakim PN Jakarta selatan, bahwa Muhaimin dan Lukaman Edi ditetapkan sebagai Ketua Umum Tanfidz dan sekertaris Jendral DPP PKB. Padakal banyak SK DPP untuk DPC (tingkat kota-kabupaten) ditanda tangani Muhaimin dan Yenny wahid.
Gus Dur kadang melakukan serangan panjang dengan umpan-umpan pendek. Ini seperti halnya tim Argentina, Brazil ataupun seperti permainan bola Amerika Latin. Banyak kejutan permainan Gus Dur yang menjadikan penonton tertipu dengan gaya gabungan bola liarnya. Belum lagi fakta social diseluruh Indonesia yang tak terbantahkan. Bahwa konstituen menganggap PKB ya Gus Dur. Fakta ini yang akan menyulitkan langkah Muhaimin meski menang dibabak pertama yang disokong putusan PN Jakarta Selatan.
Masih ada kesempatan kasasi, masih ada lagi aset yang melekat di Gus Dur. Mars PKB, Logo gambar dan atribut lainya tentu tidak mudah untuk pindah ketangan Muhaimin. Dalam hal permainan bola Jerman v Kroasia penonton disuguhi taktik dan keindahaan masing-masing kesebelasan. Namun perseteruan Gus Dur v Muhaimin, masyarakat sudah terlanjur menilai Gus Dur lah yang benar, Muhaimin tidak bisa mengalahkan Gus Dur, tapi harus diakui, Mihaimin masih dianggap mampu merecoki agenda politik PKB.
Upaya Muhaimin hanyalah sebagai upaya mencari pengakuan agar dirinya tidak diganti oleh Ali Masykur. Kemenangn final belum tentu bisa diraih. Namun kecaman negative oleh konstituen sudah pasti berimbas ke diri Muhaimin. Tidak bisa dipungkiri GusDur-lah yang menjadikan Muhaimin seperti sekarang ini. Bukan hanya sekedar diberi umpan saja. Lebih dari itu, Gus Dur telah memberi bola, lapangan, kesempatan dan semua atribut permainan bola. Muhaimin Iskandar banyak menyerap teorinya Gus Dur. Pertikaian selama ini bagaikan ilmu yang mengalirkan energi ke Muhaimin. Peluang menang muhaimin memang masi terbuka lebar. Namun, resiko social juga sangat besar. Berkacalah dengan peristiwa Gus Dur melawan Soeharto. Atau mengkaji kenapa FPI di-sweeping oleh masyarakat. Kenapa demikian ?. Karena Gus Dur sudar terakui menjadi symbol rakyat. Seorang Gus Dur memang tidak selalu menang. Karena beliau punya kelemahan fisik dan umur yang terus mendera. Namun, pantulan-pantulan sikapnya Gus Dur akan bergerak menghantam kesemua lini yang berakibat terdistorisasi lawan Gus Dur.
Pertandingan bakal terus ketat hingga akhir turnamen. Keputusan PN Jakarta Selatan pada 12 juni 2008 belum bisa dijadikan acuan kemenangan akhir, sama halnya arsenal tampil diawal musim dan masih unggul 5 angka diatas Manchester United sampai februari 2008. tapi menjelang berkhirnya musim, pemain Arsenal terus menurun dan akhirnya hanya finis di posisi ketiga.
Demikian juga Almarhum Matori Abdul Djalil, dilangkah perdananya selalu menang dan menang terus, namun ending-nya sangat memilukan. Tidak hanya sekedar kalah, tapi drop segalanya. Kemenangan Kroasia terhadap Jerman bukanlah kemenangan akhir dari pertandingan. Kemenangan itu hanyalah menghantarkan Kroasia berada pada perempat final karena menempati pucuk pimpinan group B dengan poin 6, Jerman berada di peringkat kedua dengan meraih poit 3.
Syahwat pemain bola memang beraneka ragam, sama seperti penikmat politik. Karier pemain bola dan karir politik ibarat drama kehidupan. Saat tertentu disanjung bagaikan pahlawan. Disaat lain di caci maki. Muhaimin adalah politisi muda yang tentunya telah banyak merasakan pahit getirnya kehidupan politik. Namun kesempatan waktu terakhir ini adalah momentumnya untuk bisa menentukan kehidupan politiknya dimasa 5 sampai 10 tahun mendatang.
Juka Muhaimin mampu menempatkan diri untuk memperoleh simpati masyarakat, maka dia akan mempunyai tempat dihati pendukungnya. Sama seperti Mario Kempes atau Pele. Namun, jika tidak bisa menempatkan diri, tentu akan berakhir dengan tragis seperti halnya Matori, mantan Ketua umum DPP PKB atau pemain Argentina Maradona yang masa kejayaanya disanjung dan dielukan. Namun akhirnya karirnya tenggelam ditinggalkan pendukunya.
05 Juni 2008
Siapa & Bagaimana Beliau Berkiprah ( Kepala Biro Sindo Jawa Timur )
Mantan Reporter Radio Suara Surabaya (SS) yang kini sukses menjadi Kepala Biro RCTI, TPI, Global TV dan Harian Seputar Indonesia di Jawa Timur. Segudang pengalaman membuat beliau survive memimpin perusahan media nasional di Jawa Timur,. Bagaimana beliau berkiprah .... ?
“Kawan, saat ini saya berada di kilometer 25. Baru saja ada kecelakaan lalu lintas…,” Begitulah laporan BAMBANG PURWADI. Saat itu sarana yang tersedia hanya HT dan Porta 2. Itupun sudah paling canggih. Jaman handytalky (HT) dan Porta 2 di tahun 1990 memang dirasakan BAMBANG PURWADI yang waktu itu menjadi reporter Suara Surabaya (SS). BAMBANG yang kini menjabat Kepala Biro RCTI, TPI, dan Global TV dab Harian Seputar Indonesia Jawa Timur mengatakan saat itulah awal dari jurnalisme radio. Kedua alat itu memang wajib dibawa oleh para reporter. “Kemana-mana (porta 2-red) selalu dibawa. Padahal saya ini orangnya kecil, portanya besar. Bisa dibayangkan.,” ujarnya menggambarkan. Porta 2 saat itu masih menjadi alat perekam paling canggih, yang mempunyai 24 track. Misalkan menyimpan suara A di track 1 dan suara B di track 2, jika keduanya diputar bersamaan, seperti orang yang berdialog. Keberadaan HT pun demikian. Kalau Porta 2 diperlukan untuk merekam wawancara, maka HT penting untuk laporan ke Call Centre atau posko di kantor SS. Jika ingin laporan, maka reporter menyebutkan kode terlebih dahulu untuk kontak dengan posko, selayaknya bahasa-bahasa yang digunakan polisi. BAMBANG misalnya dipanggil dengan kode kosong 5, sedangkan posko kantor dipanggil dengan Nako (singkatan dari Kelana Kota). Kemudian si penerima yang piket di posko akan merekam laporan reporter, untuk kemudian diserahkan kepada penyiar dan dibaca. Perkembangan Suara Surabaya memasuki usianya ke-25 dinilai sebagai hal yang luar biasa. SS mampu menjurnaliskan masyarakat dan memasyarakatkan jurnalis. Menjadikan masyarakat sebagai reporter. Padahal, ketika SS baru memulai jurnalisme radionya, belum banyak yang tahu apa manfaat radio itu sendiri. Bahkan, SS dan para reporternya sempat dideskreditkan wartawan, narasumber, dan media massa lain. Yang mereka tahu saat itu hanya TVRI dan RRI. Setidaknya itulah yang dirasakan oleh alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA AWS) ini. Tahun 1990, BAMBANG bergabung dengan SS. Saat itu, hanya ada 3 reporter yang tercatat di SS, yaitu DENNY REKSA, DRIYANTAMA, dan BAMBANG sendiri. Diakui BAMBANG, SS merupakan radio swasta jurnalisme yang pertama. “Yang pertama kali tahu manfaat radio, kecepatan, kelebihannya ya Polisi.,” ungkap beliau. ( disadur dari berbagai sumber/SS )
04 Juni 2008
RCTI RESPONSIBLE RIDING (serba-serbi)
Jajaran dari Polwiltabes Surabay, Ikut tergabung kedalam RCTI Responsible Riding di taman bungkul Surabaya
Rekan-rekan dari SINDO dalam acara RCTI di taman Bungkul
Kasatlantas Polwiltabes Surabaya, AKBP M.Iqbal menyematkan Helm kepada pengendara sepeda motor di surabaya
Antusias warga kota Surabaya, dalam acara bagi-bagi helm Gratis
RCTI RESBONSIBLE RIDING
19 Mei 2008
SIAPA MEREKA ... ?
Pria yang masih suka melajang di usianya yang ke-41 tahun ini, ini dikalangan teman-temanya sering dipanggil dengan sebutan Sam kasella, karena penampilananya yang agamis dan minimalis. Dengan
RAHMAD HIDAYAT, S.Pd
Calon guru yang tergabung dalam team Sirkulasi SINDO JATIM ini memiliki gaya berpenampilan yang selalu nyentrik, dengan gaya yang khas, membuat pria kelahiran Serang, Jawa barat 28 April 1983 ini memiliki sesuatu yang lain diantara rekan-rekannya,.
Alumni Universitas Negeri surabaya jurusan Tata Niaga ini dipercaya untuk memperkuat divisi Sirkulasi langganan untuk wilayah Surabaya.
Walaupun usianya terbilang sangat muda, pria yang akrab di sapa Juhi oleh rekan-rekan kantornya ini, memiliki jiwa kepemimpinan yang patut untuk diteladani, Selalu belajar, belajar dan belajar adalah motto hidupnya.
SLENK KATROX'S` ( adhitiya yudha sasmita )
Capek dech.... ?
Selama perang dunia II, Winston
Churchill yang ketika itu berusia 60an
tahun mampu bekerja sekitar 16 jam
sehari. Apa rahasianya? Beristirahat
sebelum capek. Bisa 1 jam, 30 menit
atau bahkan cuma 5
menit. Istirahat bukanlah hanya sekedar
tidur, tapi masa perbaikan.
Dr.Walter B. Cannon dari fakultas
kedokteran Universitas Harvard
mengatakan "banyak yang beranggapan
bahwa jantung bekerja secara terus
menerus, tapi sebenarnya setelah
jantung berdenyut, ia istirahat sesaat."
Jadi, cobalah istirahat sebelum tubuh
kita capek. Ok?
Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?
Apakah kejahatan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?
Seorang Profesor dari sebuah universitas
terkenal menantang
mahasiswa-mahasiswa nya dengan
pertanyaan ini, "Apakah Tuhan
menciptakan segala yang ada?".
Seorang mahasiswa dengan berani
menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan
semuanya".
"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya
professor sekali lagi.
"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan
menciptakan segalanya, berarti
Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena
kejahatan itu ada, dan menurut
prinsip kita bahwa pekerjaan kita
menjelaskan siapa kita, jadi kita
bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah
kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa
menjawab hipotesis professor
tersebut. Profesor itu merasa menang dan
menyombongkan diri bahwa
sekali lagi dia telah membuktikan kalau
agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan
berkata, "Profesor, boleh saya
bertanya sesuatu?"
"Tentu saja," jawab si Profesor.
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya,
"Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja
dingin itu ada. Kamu tidak
pernah sakit flu?" Tanya si professor
diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya,
Pak, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap
dingin itu adalah ketiadaan
panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas
sama sekali. Dan semua
partikel menjadi diam dan tidak bisa
bereaksi pada suhu tersebut. Kita
menciptakan kata dingin untuk
mendeskripsikan ketiadaan panas.
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor,
apakah gelap itu ada?"
Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."
Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi
anda salah, Pak. Gelap itu juga
tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana
tidak ada cahaya. Cahaya bisa
kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa
menggunakan prisma Newton untuk
memecahkan cahaya menjadi beberapa warna
dan mempelajari berbagai
panjang gelombang setiap warna. Tapi
Anda tidak bisa mengukur gelap.
Seberapa gelap suatu ruangan diukur
dengan berapa intensitas cahaya di
ruangan tersebut. Kata gelap dipakai
manusia untuk mendeskripsikan
ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya,
"Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab,
"Tentu saja, seperti yang telah
kukatakan sebelumnya. Kita melihat
setiap hari di Koran dan TV. Banyak
perkara kriminal dan kekerasan di antara
manusia. Perkara-perkara
tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu
menjawab, "Sekali lagi Anda
salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada.
Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.
Seperti dingin atau gelap, kajahatan
adalah kata yang dipakai manusia
untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.
Tuhan tidak menciptakan
kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari
tidak adanya kasih Tuhan dihati
manusia. Seperti dingin yang timbul dari
ketiadaan panas dan gelap
yang timbul dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein